Ulangan 2:1-25

Jangan Angkuh dan Tamak

4 Januari 2020
Bacaan Alkitab hari ini : Ulangan 2:1-25

Pada waktu orang Israel akan memasuki Daerah Seir atau pegunungan Seir yang menjadi milik bani Esau, Allah terlebih dahulu memperingatkan mereka untuk berhati-hati dan tidak mengusik orang-orang bani Esau. Allah bahkan memerintahkan mereka untuk membeli makanan dan minuman (air) dari mereka. Meskipun orang-orang Bani Esau takut kepada orang Israel (2:4), namun Allah tidak mengizinkan orang Israel bersikap angkuh dan tamak. Hal ini karena Allah berpegang pada janji-Nya dulu sekali kepada Yakub dan Esau. Allah berjanji memberikan berkat masing-masing, baik kepada Yakub maupun Esau, sesuai dengan kehendak-Nya (bandingkan dengan Kejadian 27). Yakub justru memperoleh berkat yang lebih besar, yaitu berkat yang dimiliki oleh anak sulung. Bukan itu saja, Allah mengingatkan mereka bahwa berkat yang paling utama adalah penyertaan Allah yang senantiasa mencukupkan kebutuhan mereka (Ulangan 2:7). Pada waktu akan memasuki daerah Moab, Allah juga memberikan perintah yang sama untuk tidak menyerang mereka, karena tanah Moab sudah diberikan Allah kepada bani (keturunan) Lot (2:9).

Semua berkat yang diterima oleh orang Israel tidak boleh membuat mereka menjadi angkuh dan tamak, dengan menyerang bani Esau, bani Lot, atau mengambil makanan atau air mereka dengan cuma-cuma. Apa yang perlu dibeli harus dibeli, apa yang tidak perlu diambil, jangan diambil. Orang dapat dengan mudah jatuh ke dalam dosa karena menjadi tamak dan sombong jika mendapat kesempatan. Bani Esau yang takut bisa dilihat sebagai kesempatan bagi orang Israel untuk mengambil keuntungan dengan cara menyerang mereka atau merampas harta benda atau mengambil makanan minuman mereka tanpa membayar.

Riwayat yang disampaikan oleh Musa kepada generasi baru bangsa Israel merupakan pelajaran bagi generasi tersebut. Orang percaya yang hidup pada zaman ini harus belajar dari pengalaman bangsa Israel. Jangan bersikap tamak atau menjadi sombong ketika menghadapi orang yang lebih lemah. Sebagai contoh, dalam berbisnis, janganlah kita mencari keuntungan dengan mengurangi ukuran atau timbangan yang seharusnya dengan memanfaatkan kekhilafan pembeli. Orang percaya tidak boleh memakai cara-cara curang karena berkat itu dari Tuhan asalnya. [GI Wirawaty Yaputri]
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design